Rabu, 17 April 2013

Pasar Barang dan Pasar Faktor

Pasar Barang dan Pasar Faktor
            Dalam analisis ekonomi pengertian pasar tidak terbatas kepada suatu tempat tertentu tetapi meliputi suatu daerah, negara dan bahkan dunia internasional. Pasar untuk karet dan timah misalnya, bukanlah dimaskudkan sebagai tempat jual beli karet atau timah disuatu kampung atau wilayah tertentu tetapi meliputi interaksi di antara produsen-produsen dan para pembeli karet atau timah di seluruh pelosok dunia.
            Pasar dimana para pembeli dan para penjual melakukan interaksi dapat dibedakan dalam dua jenis pasar barang dan pasar faktor. Pasar barang adalah tempat di mana para pembeli dan penjual dari suatu barang atau jasa melakukan interaksi untuk menentukan jumlah dan harga barang atau jasa yang diperjualbelikan. Sedangkan pasar faktor adalah tempat di mana para pengusahan (pembeli faktor-faktor produksi) mengadakan interaksi dengan pemilik-pemilik faktor produksi untuk menentukan harga (pendapatan) dan jumlah faktor-faktor produksi yang akan digunakan dalam menghasilkan abrang-barang dan jasa-jasa yang diminta masyarakat.
Mekanisme Pasar : Suatu Penilaian Awal
Mekanisme pasar adalah sistem yang cukup efisien di dalam mengalokasikan faktor-faktor produksi dan mengembangkan perekonomian tetapi dalam keadaan tertentu ia menimbulkan beberapa akibat buruk sehingga diperlukan campur tangan pemerintah untuk memperbaikinya.
Beberapa Kebaikan Mekanisme Pasar
Mekanisme pasar dapat mengalokasikan faktor-faktor produksi dengan cukup efisien dan dapat mendorong perkembangan ekonomi disebabkan karena ia memiliki beberapa kebaikan sbb :
1.      Pasar dapat memberikan informasi yang lebih tepat. Para pengusaha melakukan kegiatan memproduksinya untuk mencari untung. Pasar memberikan informasi , memberikan keterangan tentang harga barang dan sampai di mana besarnya permintaan kepada berbagai barang.
2.      Pasar Memberi Perangsang untuk Mengembangkan Kegiatan Usaha. Pertambahan pendapatan, kemajuan teknologi dan pertambahan penduduk akan mengembangkan permintaan. Ini akan memberikan doorngan kepada pengusaha untuk menambah produksi dan meningkatkan kegiatan ekonomi.
3.      Pasar Memberi Perangsang untuk Memperoleh KeahlianModern. Pasar yang semakin meluas berarti lebih banyak harus diproduksi. Untuk memeprcepat pertambahan produksi, teknologi yang lebih modern harus digunakan dan kemahiran teknik dan manajemen yang modern diperlukan.
4.      Pasar Menggalakkan Penggunaan Barang dan Faktor Produksi Secara Efisien.  Harga suatu barang ditentukan oleh permintaan dan kelangkaannya. Makin besar permintaan makin tinggi harganya dan makin langka penawarannya akan semakin tinggi harganya. Akibat dari harga yang diatur secara permintaan dan kelangkaan ini maka masyarakat akan lebih hati-hati dalam menggunakan berbagai jenis barang yang tersedia.
5.      Pasar Memberikan Kebebasan yang Tinggi Kepada Masyarakat untuk Melakukan Kegiatan Ekonomi. Tidak seorang pun di dalam paar mendapat suatu tekanan di dalama menjalankan kegiatannya. Ia bebas untuk membeli berbagai macam barang yang diinginkan dan begitu pula ia mempunyai kebebasan untuk menjual faktor produksi yang dimiliki kepada pengusaha yang menurut pendapatnya akan memberikan pembayaran yang paling menguntungkan.
Kelemahan-Kelemahan Mekanisme Pasar
1.      Kebebasan yang tidak terbatas menindas golongan-golongan tertentu. Kebebasan ini dapat merugikan golongan yang lemah dan kaum minoritas. Persaingan yang sangat bebas menyebabkan gologan yang kuat kedudukannya menjadi bertambah kuat. Misalnya pengusaha besar mematikan usaha kecil.
2.      Kegiatan Ekonomi Sangat Tidak Stabil Keadaannya. Mekanisme pasar yang bebas menyebabkan perekonomian selalu mengalami kegiatan naik turun yang tidak teratur. Para pengusahan dapat memperleh untung yang banyak secara mendadak di satu ketika dan mengalami kehancuran pada ketika berikutnya. Inflasi dapat tiba-tiba muncul dan pengangguran yang sangat buruk muncul pada masa berikutnya. Di berbagai negara yang mengalami kegoncangan seperti ini masalahnya dicoba dihindari dengan cara meneraplan kebijakan pemerintah seperti kebijakan di sektor ekspor dan impor, dibidang keuangan, di bidang perpajakan.
3.      Sistem pasar dapat menimbulkan monopoli. Tidak selalu mekanisme pasar itu merupakan suatu sistem pasar persaingan sempurna dimana jumlah barang dan harga yang diperjualbelikan ditentukan oleh permintaan pembeli dan penawaran penjual yang jumlahnya banyak. Dalam perekonomian yang sudah sangat moderen seperti di Amerika, Jepang dan perekonomian negara-neraga eropa barat satu atau beberapa perusahaan raksasa dapat menguasai pasar. Mereka mempunyai kekuasaan yang sangat besar di pasar dalam menentukan harga dan menentukan jenis dan jumlah barang yang ditawarkan. Mereka selalu membatasi produksi pada tingkat di mana mereka akan memperoleh keuntungan yang maksimum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar